Rupiah masih kesulitan menguat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah di pasar spot kurang bertenaga melawan dollar AS. Mengutip Bloomberg, Selasa (12/12) pukul 09.51 WIB, nilai tukar rupiah melemah 4 poin ke level Rp 13.556 per dollar AS.

Mata uang Garuda masih sulit mengungguli the greenback jelang pertemuan dua hari Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC). Sebab, pelaku pasar meyakini, The Federal Reserves akan mengerek suku bunga acuan sebesar 25 basis points.

Efeknya, dollar AS lebih solid. Indeks dollar AS diperdagangkan di level 93,94 pukul 09.54 WIB, setelah ditutup melemah tipis di 93,86 pada sesi sebelumnya.


Mata uang Asia bergerak variatif dengan mayoritas melemah tipis terhadap dollar AS. Selain rupiah, valuasi dollar Hong Kong, ringgit Malaysia, yuan China dan dollar Philipina juga melemah. Namun, yen Jepang, won Korea, baht Thailand justru unggul terhadap mata uang Paman Sam.

Research & Analyst Monex Investindo Futures Putu Agus Pransuamitra menyebut, rupiah berpotensi menguat pekan ini. Syaratnya, hasil rapat FOMC bernada dovish terhadap ekonomi AS tahun depan. Jika sebaliknya, rupiah bakal kembali tersungkur.

Putu memprediksi, hari ini, rupiah melemah dan bergerak antara Rp 12.525-Rp 13.560 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini