KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mengawali pekan, rupiah kembali tertunduk lesu di hadapan dollar Amerika Serikat (AS). Selain sentimen eksternal yang masih mendominasi, sentimen rilis data neraca perdagangan Mei juga gagal mendorong mata uang Garuda bangkit. Kemarin, kurs rupiah di pasar spot melemah 0,52% ke Rp 14.159 per dollar AS. Begitu juga dengan valuasi rupiah di kurs tengah Bank Indonesia, yang terkoreksi 0,02% ke posisi Rp 14.105 per dollar AS. Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri menjelaskan, ekspektasi pasar terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve yang agresif masih membebani rupiah. "Pekan ini pasar juga akan fokus pada sejumlah rilis data ekonomi AS yang baru," kata dia, Senin (25/6).
Rupiah masih tak bertenaga
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mengawali pekan, rupiah kembali tertunduk lesu di hadapan dollar Amerika Serikat (AS). Selain sentimen eksternal yang masih mendominasi, sentimen rilis data neraca perdagangan Mei juga gagal mendorong mata uang Garuda bangkit. Kemarin, kurs rupiah di pasar spot melemah 0,52% ke Rp 14.159 per dollar AS. Begitu juga dengan valuasi rupiah di kurs tengah Bank Indonesia, yang terkoreksi 0,02% ke posisi Rp 14.105 per dollar AS. Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri menjelaskan, ekspektasi pasar terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve yang agresif masih membebani rupiah. "Pekan ini pasar juga akan fokus pada sejumlah rilis data ekonomi AS yang baru," kata dia, Senin (25/6).