KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah masih cenderung tertekan hari ini. Rabu (21/2), kurs tengah Bank Indonesia (BI) menunjukkan rupiah pada posisi Rp 13.582 per dollar AS. Angka ini melemah 0,07% jika dibandingkan dengan kemarin pada Rp 13.573 per dollar AS.

Rupiah pada kurs tengah BI melemah dalam dua hari berturut-turut. Posisi terkuat rupiah pada bulan ini adalah Rp 13.402 per dollar AS pada 1 Februari lalu. Setelah pekan pertama, rupiah terus bergerak di atas level Rp 13.500.

Di pasar spot pukul 10.25 WIB hari ini, rupiah berada di Rp 13.594 per dollar AS, menguat tipis ketimbang penutupan kemarin pada Rp 13.615 per dollar AS. Sama dengan pergerakan rupiah pada kurs tengah BI, posisi terkuat rupiah di pasar spot adalah pada 1 Februari lalu di angka Rp 13.424 per dollar AS.

Rata-rata nilai tukar rupiah sepanjang bulan Februari adalah Rp 13.566 per dollar AS. Artinya, nilai tukar rupiah hari ini masih lebih lemah ketimbang rata-rata bulan Februari.

Di tengah pelemahan mata uang kawasan Asia, masih ada tiga mata uang yang menguat terhadap dollar AS. Selain rupiah, peso Filipina dan dollar Hong Kong pun masing menguat tipis terhadap rupiah.

Dollar AS hari ini melanjutkan penguatan terhadap mata uang utama dunia. Indeks dollar yang mencerminkan nilai tukar dollar AS terhadap mata uang utama berada di angka 89,81, naik ketimbang 89,72 kemarin.

Pada 15 Februari, dollar AS mencatat titik terendah terhadap mata uang utama dunia sejak Desember 2014. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati