JAKARTA. Nilai tukar rupiah masih belum bisa lepas dari sentimen negatif kondisi ekonomi global. Analis memperkirakan mata uang garuda ini akan tertekan hari ini. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah pada Jumat pekan lalu ditutup di Rp 8.941 per dollar Amerika Serikat (AS). Nilai tukar ini masih lebih baik dari posisi sehari sebelumnya, yaitu Rp 9.024 per dollar AS. Tapi jika dibanding penutupan pekan sebelumnya, rupiah melemah 1,57%. Nurul Eti Nurbaeti, Kepala Riset Divisi Treasuri Bank BNI, memprediksi capital outflow masih berpeluang terjadi hari ini. Pelaku pasar masih memindahkan aset mereka ke dollar Amerika Serikat (AS), yang dianggap mata uang paling aman saat ini.
Rupiah masih tertekan
JAKARTA. Nilai tukar rupiah masih belum bisa lepas dari sentimen negatif kondisi ekonomi global. Analis memperkirakan mata uang garuda ini akan tertekan hari ini. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah pada Jumat pekan lalu ditutup di Rp 8.941 per dollar Amerika Serikat (AS). Nilai tukar ini masih lebih baik dari posisi sehari sebelumnya, yaitu Rp 9.024 per dollar AS. Tapi jika dibanding penutupan pekan sebelumnya, rupiah melemah 1,57%. Nurul Eti Nurbaeti, Kepala Riset Divisi Treasuri Bank BNI, memprediksi capital outflow masih berpeluang terjadi hari ini. Pelaku pasar masih memindahkan aset mereka ke dollar Amerika Serikat (AS), yang dianggap mata uang paling aman saat ini.