Rupiah Melemah 0,72% ke Rp 15.826 Per Dolar AS Kamis (25/1), Paling Jeblok di Asia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah makin melemah di pekan keempat bulan Januari. Kamis (25/1), kurs rupiah spot ditutup pada Rp 15.826 per dolar Amerika Serikat (AS). 

Kurs rupiah spot melemah 0,72% dari posisi penutupan perdagangan kemarin di Rp 15.713 per dolar AS. Bahkan, kurs rupiah spot melemah 1,35% sejak awal pekan ini.

Tekanan pada rupiah belakangan ini terjadi karena berbagai sentimen negatif. Rupiah melemah di tengah pergerakan mata uang Asia yang cenderung bergerak tipis terhadap dolar AS.


Para pelaku pasar menunggu rilis data ekonomi AS hingga akhir pekan ini. Dari dalam negeri, rupiah tertekan oleh peningkatan suhu politik menjelang Pemilu 2024.

Äda peningkatan ketidakpastian pengambilan keputusan ekonomi di Indonesia karena periode kepemimpinan Presiden Jokowi berakhir tahun ini, ditambah dengan kabar perselisihan politik di kabinet dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang dikabarkan akan mengundurkan diri," kata Alvin Tan, head of Asia FX strategy di RBC Singapura kepada Bloomberg.

Bahkan, RBC memperkirakan kurs rupiah berpotensi melemah melewati Rp 16.000 per dolar AS sebelum menguat lagi. Support kuat rupiah berada di sekitar Rp 16.500 per dolar AS.

Di Asia, mayoritas mata uang menguat terhadap dolar AS. Dolar Taiwan memimpin penguatan 0,12%. Penguatan dolar Taiwan berturut-turut disusul oleh won Korea, dolar Singapura, rupee India, ringgit Malaysia, baht Thailand, dan dolar Hong Kong.

Sementara rupiah memimpin pelemahan. Pelemahan rupiah disusul oleh peso Filipina, yen Jepang, dan yuan China.

Sementara indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia menguat ke 103,26. Kemarin, indeks dolar berada di 103,24.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati