Rupiah melemah akibat kestabilan dollar AS



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah kembali melemah terhadap dollar Amerika Serikat (AS), Senin (13/11). Di pasar spot, rupiah melemah 0,06% ke level Rp 13.552 per dollar AS. Sedangkan kurs tengah rupiah Bank Indonesia (BI) menunjukkan pelemahan rupiah 0,3% ke level Rp 13.555 per dollar AS.

Analis PT Monex Investindo Futures Agus Chandra berpendapat, pergerakan kurs dollar AS di awal pekan ini cukup stabil terhadap mayoritas mata uang dunia. Hal tersebut disebabkan oleh antusiasme pelaku pasar yang masih tinggi dalam menyambut reformasi perpajakan Presiden Donald Trump.

Di samping itu, pidato pejabat FOMC, Patrick Harker hari Minggu (12/11) waktu setempat, mengenai perkembangan kebijakan neraca Federal Reserve juga menjadi katalis positif terhadap kokohnya dollar AS hingga kini.


Agus pun menambahkan, minimnya sentimen positif dari dalam negeri turut mendorong pelemahan rupiah untuk hari ini. Menurutnya, sentimen domestik yang perlu diperhatikan oleh pelaku pasar adalah rilis data neraca perdagangan oleh pemerintah. "Tapi rupiah baru akan merasakan dampaknya pada Rabu nanti," katanya.

Sementara dari luar negeri, pidato Gubernur Federal Reserve Janet Yellen mengenai kondisi perekonomian terkini AS esok (14/11) dinilai bisa mempengaruhi pergerakan rupiah secara signifikan.

Maka dari itu, Agus memprediksi rupiah masih akan melanjutkan pelemahan terhadap dollar AS di kisaran Rp 13.530—Rp 13.600.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati