KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan nilai tukar rupiah yang terjadi beberapa waktu belakangan dikhawatirkan dapat memicu imported inflation atau kenaikan biaya impor. Asal tahu saja, sepanjang pekan ini, rupiah sering bertengger di atas level Rp 15.000 per dolar Amerika Serikat (AS). Namun, baru pada Kamis (7/7), rupiah ditutup di atas lebih tersebut setelah melemah 0,02% ke Rp 14.002 per dolar AS. Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Gerindra Kamrussamad mengingatkan, dampak pelemahan rupiah harus diantisipasi, khususnya untuk komoditas bahan baku yang berasal dari negara lain.
Rupiah Melemah, Anggota DPR: Waspadai Kenaikan Biaya Impor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan nilai tukar rupiah yang terjadi beberapa waktu belakangan dikhawatirkan dapat memicu imported inflation atau kenaikan biaya impor. Asal tahu saja, sepanjang pekan ini, rupiah sering bertengger di atas level Rp 15.000 per dolar Amerika Serikat (AS). Namun, baru pada Kamis (7/7), rupiah ditutup di atas lebih tersebut setelah melemah 0,02% ke Rp 14.002 per dolar AS. Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Gerindra Kamrussamad mengingatkan, dampak pelemahan rupiah harus diantisipasi, khususnya untuk komoditas bahan baku yang berasal dari negara lain.