KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan rupiah yang terjadi sejak tahun lalu membuat beberapa perusahaan harus mengatur ulang strategi bisnisnya. Salah satunya adalah PT Avia Avian Tbk (AVIA) yang telah menaikkan harga jual sebesar 1% hingga 2% pada awal tahun ini. Kenaikan harga jual telah dilakukan oleh AVIA pada Februari 2025. Head of Investor Relations Avian Brands, Andreas Timothy Hadikrisno mengatakan, pihaknya harus segera menaikkan harga jual lantaran rupiah yang terus melemah. Maklum, dia bilang, sekitar 70% bahan baku adalah produk impor. Kenaikan harga jual yang dilakukan oleh AVIA demi menjaga margin laba. "Saat ini margin laba kotor sebesar 44,7%, margin EBITDA 27,2% dan margin laba bersih di 22,3%. Kami harap kenaikan harga ini bisa menjaga margin kami di level yang sama di tahun ini," ujar Andreas.
Rupiah Melemah, Avia Avian (AVIA) Kerek Harga Jual 1% Hingga 2%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan rupiah yang terjadi sejak tahun lalu membuat beberapa perusahaan harus mengatur ulang strategi bisnisnya. Salah satunya adalah PT Avia Avian Tbk (AVIA) yang telah menaikkan harga jual sebesar 1% hingga 2% pada awal tahun ini. Kenaikan harga jual telah dilakukan oleh AVIA pada Februari 2025. Head of Investor Relations Avian Brands, Andreas Timothy Hadikrisno mengatakan, pihaknya harus segera menaikkan harga jual lantaran rupiah yang terus melemah. Maklum, dia bilang, sekitar 70% bahan baku adalah produk impor. Kenaikan harga jual yang dilakukan oleh AVIA demi menjaga margin laba. "Saat ini margin laba kotor sebesar 44,7%, margin EBITDA 27,2% dan margin laba bersih di 22,3%. Kami harap kenaikan harga ini bisa menjaga margin kami di level yang sama di tahun ini," ujar Andreas.