JAKARTA. Terus melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) menyulut kekhawatiran atas kondisi utang luar negeri (ULN) swasta Indonesia. Hari ini, Selasa (4/8) kurs Bank Indonesia menunjukkan rupiah di Rp 13.495 per dollar AS, sedangkan di pasar spot kemarin mencapai harganya mencapai Rp 13.510 per dollar AS. Ekonom Bank BCA David Sumual mengatakan, ULN swasta kini mulai menghawatirkan setelah rupiah menyentuh Rp 13.500 per dollar AS. Kekhawatiran makin besar karena rasio antara pembayaran pokok dan bunga utang terhadap penerimaan transaksi berjalan atau debt service ratio (DSR) telah melebihi batas aman 50%, yaitu 56%.
Rupiah melemah, awasi utang luar negeri swasta
JAKARTA. Terus melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) menyulut kekhawatiran atas kondisi utang luar negeri (ULN) swasta Indonesia. Hari ini, Selasa (4/8) kurs Bank Indonesia menunjukkan rupiah di Rp 13.495 per dollar AS, sedangkan di pasar spot kemarin mencapai harganya mencapai Rp 13.510 per dollar AS. Ekonom Bank BCA David Sumual mengatakan, ULN swasta kini mulai menghawatirkan setelah rupiah menyentuh Rp 13.500 per dollar AS. Kekhawatiran makin besar karena rasio antara pembayaran pokok dan bunga utang terhadap penerimaan transaksi berjalan atau debt service ratio (DSR) telah melebihi batas aman 50%, yaitu 56%.