JAKARTA. Pelemahan rupiah akan berdampak bagi emiten yang melakukan impor atau memiliki sumber bahan baku impor. Seperti yang dialami emiten PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk (AISA), yang ikut terpengaruh penurunan nilai tukar rupiah. Sebab, emiten ini memakai bahan baku impor, yakni tepung gandum untuk diolah jadi beraneka produk. Walaupun terpengaruh dari pelemahan rupiah, akan tetapi AISA tak merasakannya secara langsung. Sebab, AISA tidak membeli langsung atau mengimpor langsung tepung terigu tersebut. Dalam proses pengadaan tepung itu, AISA memiliki kontrak dengan perusahaan tepung terigu dalam negeri, yakni Sriboga Flour Mill, anak usaha dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).
Rupiah melemah, beban pokok AISA naik 15%
JAKARTA. Pelemahan rupiah akan berdampak bagi emiten yang melakukan impor atau memiliki sumber bahan baku impor. Seperti yang dialami emiten PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk (AISA), yang ikut terpengaruh penurunan nilai tukar rupiah. Sebab, emiten ini memakai bahan baku impor, yakni tepung gandum untuk diolah jadi beraneka produk. Walaupun terpengaruh dari pelemahan rupiah, akan tetapi AISA tak merasakannya secara langsung. Sebab, AISA tidak membeli langsung atau mengimpor langsung tepung terigu tersebut. Dalam proses pengadaan tepung itu, AISA memiliki kontrak dengan perusahaan tepung terigu dalam negeri, yakni Sriboga Flour Mill, anak usaha dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).