KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah mengakhiri perdagangan pekan ini dengan koreksi tipis. Tercatat, kurs rupiah spot ditutup di level Rp 14.232 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Jumat (19/11), atau melemah 0,08% dari penutupan sebelumnya. Jika dihitung dari posisi minggu lalu, rupiah mencatatkan pelemahan sebesar 0,09%. Koreksi tipis rupanya juga terjadi di kurs referensi Jisdor. Mata uang Garuda ini ditutup melemah 0,04% ke Rp 14.237 per dolar AS. Sementara dalam sepekan terakhir, rupiah Jisdor justru menguat tipis 0,04%. Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengatakan, dari sisi sentimen untuk rupiah memang variatif, sehingga membuat pergerakan rupiah cenderung flat selama sepekan. Dari dalam negeri sentimen sebetulnya cukup positif, yang ditandai dengan data neraca perdagangan RI yang kembali mengalami surplus US$ 5,74 miliar. Angka ini melebihi perkiraan pasar, di mana surplus diperkirakan 4,7%.
Rupiah melemah dalam sepekan terakhir, berikut sentimen pemicunya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah mengakhiri perdagangan pekan ini dengan koreksi tipis. Tercatat, kurs rupiah spot ditutup di level Rp 14.232 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Jumat (19/11), atau melemah 0,08% dari penutupan sebelumnya. Jika dihitung dari posisi minggu lalu, rupiah mencatatkan pelemahan sebesar 0,09%. Koreksi tipis rupanya juga terjadi di kurs referensi Jisdor. Mata uang Garuda ini ditutup melemah 0,04% ke Rp 14.237 per dolar AS. Sementara dalam sepekan terakhir, rupiah Jisdor justru menguat tipis 0,04%. Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengatakan, dari sisi sentimen untuk rupiah memang variatif, sehingga membuat pergerakan rupiah cenderung flat selama sepekan. Dari dalam negeri sentimen sebetulnya cukup positif, yang ditandai dengan data neraca perdagangan RI yang kembali mengalami surplus US$ 5,74 miliar. Angka ini melebihi perkiraan pasar, di mana surplus diperkirakan 4,7%.