KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Naiknya imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk tenor 10 tahun, dinilai masih jadi sentimen yang mendominasi pelemahan rupiah sepekan terakhir. Mengingat, naiknya yield US Treassury ikut mendorong penguatan indeks dollar Amerika Serikat (AS). Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Jumat (22/1) rupiah ditutup koreksi 0,25% ke level Rp 14.035 per dollar AS, atau melemah 0,11% dari catatan pekan lalu yang berada di level Rp 14.020 per dollar AS (15/1). Sedangkan data kurs tengah Bank Indonesia (JISDOR) mencatatkan pelemahan tipis 0,1% ke level Rp 14.054 per dollar AS dalam sepekan.
Rupiah melemah dalam sepekan tertekan kenaikan yield obligasi AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Naiknya imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk tenor 10 tahun, dinilai masih jadi sentimen yang mendominasi pelemahan rupiah sepekan terakhir. Mengingat, naiknya yield US Treassury ikut mendorong penguatan indeks dollar Amerika Serikat (AS). Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Jumat (22/1) rupiah ditutup koreksi 0,25% ke level Rp 14.035 per dollar AS, atau melemah 0,11% dari catatan pekan lalu yang berada di level Rp 14.020 per dollar AS (15/1). Sedangkan data kurs tengah Bank Indonesia (JISDOR) mencatatkan pelemahan tipis 0,1% ke level Rp 14.054 per dollar AS dalam sepekan.