KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah ditutup mendekati level Rp 15.700 per dolar Amerika Serikat (AS) di perdagangan awal pekan, Senin (9/10). Nilai tukar rupiah turun di tengah kebutuhan dolar AS meningkat saat perang antara Israel dan Hamas (Palestina). Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengamati, pergerakan rupiah sepanjang hari melemah akibat tekanan dari sentimen risk-off di pasar global. Di satu sisi, menguatnya data ketenagakerjaan AS mendorong kenaikan probabilitas kenaikan suku bunga di tahun ini menjadi 44% dari 33%. “Tekanan juga datang dari tensi geopolitik yang meningkat akibat serangan Hamas ke Israel,” kata Josua kepada Kontan.co.id, Senin (9/10).
Rupiah Melemah Dekati Rp 15.700 per Dolar AS di Perdagangan Senin (9/10)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah ditutup mendekati level Rp 15.700 per dolar Amerika Serikat (AS) di perdagangan awal pekan, Senin (9/10). Nilai tukar rupiah turun di tengah kebutuhan dolar AS meningkat saat perang antara Israel dan Hamas (Palestina). Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengamati, pergerakan rupiah sepanjang hari melemah akibat tekanan dari sentimen risk-off di pasar global. Di satu sisi, menguatnya data ketenagakerjaan AS mendorong kenaikan probabilitas kenaikan suku bunga di tahun ini menjadi 44% dari 33%. “Tekanan juga datang dari tensi geopolitik yang meningkat akibat serangan Hamas ke Israel,” kata Josua kepada Kontan.co.id, Senin (9/10).