KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Nilai tukar rupiah yang bergerak fluktuatif sejak awal tahun menjadi momok tersendiri bagi dunia usaha, terkhususnya sektor manufaktur. Posisi terakhir rupiah menurut Jakarta Interbank Spot Dollar Rate Bank Indonesia (JISDOR BI) ada di Rp 16.775 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (26/9/2025). Secara year-to-date (ytd), posisi ini mencerminkan koreksi hingga 3,32%. Pun menurut data Bloomberg, rupiah pada waktu yang sama berada di level Rp 16.738 per dolar AS, melemah 3,33% ytd. Posisi rupiah yang kembali mendekati Rp 17.000 ini berisiko menekan dunia usaha. Ahli Kebijakan Publik UGM sekaligus Dewan Pakar Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Danang Girindrawardana menyebut, sektor manufaktur bakal menjadi yang paling rentan dalam kondisi ini.
Rupiah Melemah, Dunia Usaha Menanti Langkah Serius Pemerintah
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Nilai tukar rupiah yang bergerak fluktuatif sejak awal tahun menjadi momok tersendiri bagi dunia usaha, terkhususnya sektor manufaktur. Posisi terakhir rupiah menurut Jakarta Interbank Spot Dollar Rate Bank Indonesia (JISDOR BI) ada di Rp 16.775 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (26/9/2025). Secara year-to-date (ytd), posisi ini mencerminkan koreksi hingga 3,32%. Pun menurut data Bloomberg, rupiah pada waktu yang sama berada di level Rp 16.738 per dolar AS, melemah 3,33% ytd. Posisi rupiah yang kembali mendekati Rp 17.000 ini berisiko menekan dunia usaha. Ahli Kebijakan Publik UGM sekaligus Dewan Pakar Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Danang Girindrawardana menyebut, sektor manufaktur bakal menjadi yang paling rentan dalam kondisi ini.