KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan rupiah dinilai belum banyak berpengaruh terhadap kinerja PT Elnusa Tbk (ELSA).

Investor Relations ELSA Rifqi Budi Prasetyo mengatakan, dampak pelemahan rupiah bagi ELSA tidak terlalu besar. "Tentu ada, tapi bisa dikatakan relatif sebab masih manageable," jelasnya, Jumat (14/9).

Rifqi melanjutkan, ELSA telah menyiapkan strategi untuk menghadapi pelemahan rupiah yaitu dengan berupaya hati-hati terhadap sejumlah biaya yang menggunakan mata uang dollar seperti pinjaman dan capital expenditure (capex).

Mengenai capex tahun ini, ia bilang hingga Juni 2018 sudah terserap Rp 340 miliar. "Untuk sisa tahun 2018 ini, ELSA masih fokus untuk menyelesaikan proyek marine seismik di selaru yang sudah dimulai sejak tahun lalu. Sementara untuk Singkawang dan Laut Jawa baru dimulai tahun ini," tandasnya.

Namun, sayangnya untuk alokasi dana dari proyek-proyek, ia menolak untuk memberikan penjabaran.

Sedangkan untuk ekspansi tahun depan, Rifqy bilang rencana ekspansi tentu ada. "Untuk tahun depan masih kami hitung. Kelanjutannya nanti kita info lagi ya," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Narita Indrastiti