KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan rupiah terhadap dollar Amerika Serikat berdampak bagi impor sapi bakalan dari Australia. Alhasil, para feedloter mengurangi jumlah pengiriman hingga nilai tukar rupiah kembali stabil. Anggota Dewan Gabungan Pelaku Usaha Peternakan Sapi Potong Indonesia (Gapuspindo) Achmad yang juga Direktur Utama PT Cadila Lestari mengatakan, untuk saat ini mereka tidak mengimpor sapi bakalan sampai kondisi terkendali. "Sekarang impor saya kurangi, hanya untuk mengisi kandang. Sampai September ini, saya sudah mengimpor sekitar 14.619 ekor sapi kurang lebih 25% kapasitas impor manakala kondisi normal," lanjutnya. Achmad menjelaskan, dengan melemahnya rupiah dan menguatnya dollar AS sangat mempengaruhi para feedloter, karena untuk mengimpor sapi tersebut harus menggunakan dollar dan mereka belum bisa memprediksi harga sapi hingga dollar dalam keadaan stabil.
Rupiah melemah, feedloter kurangi impor sapi bakalan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan rupiah terhadap dollar Amerika Serikat berdampak bagi impor sapi bakalan dari Australia. Alhasil, para feedloter mengurangi jumlah pengiriman hingga nilai tukar rupiah kembali stabil. Anggota Dewan Gabungan Pelaku Usaha Peternakan Sapi Potong Indonesia (Gapuspindo) Achmad yang juga Direktur Utama PT Cadila Lestari mengatakan, untuk saat ini mereka tidak mengimpor sapi bakalan sampai kondisi terkendali. "Sekarang impor saya kurangi, hanya untuk mengisi kandang. Sampai September ini, saya sudah mengimpor sekitar 14.619 ekor sapi kurang lebih 25% kapasitas impor manakala kondisi normal," lanjutnya. Achmad menjelaskan, dengan melemahnya rupiah dan menguatnya dollar AS sangat mempengaruhi para feedloter, karena untuk mengimpor sapi tersebut harus menggunakan dollar dan mereka belum bisa memprediksi harga sapi hingga dollar dalam keadaan stabil.