KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan masih akan bergerak bervariasi dengan kecenderungan mengalami penurunan pada perdagangan Rabu (25/7). Hal ini seiring dengan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat.

Kendati begitu, Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra menambahkan, penurunan harga SUN akan dibatasi oleh turunnya imbal hasil surat utang global pada perdagangan kemarin.

Sebelumnya, imbal hasil SUN pada perdagangan kemarin bergerak bervariasi dengan kecenderungan mengalami kenaikan di tengah kembali tertekannya kurs rupiah.

"Adapun lelang sukuk pada perdagangan kemarin mengalami penurunan dari sisi penawaran yang sebesar Rp 9,88 triliun. Sedangkan pemerintah hanya memenangkan sebesar Rp 4,81 triliun," ujar Made dalam riset hari ini.

Perubahan tingkat imbal hasil SUN pada perdagangan kemarin berkisar antara 1 - 2 bps. Adapun imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) naik berkisar antara 1 - 2 bps dengan harga turun hingga sebesar 5 bps.

Secara teknikal, harga SUN pada keseluruhan tenor terlihat pada tren penurunan. Sedangkan di saat yang sama harga SUN sedang mendekati area jenuh jual.

Pada perdagangan hari ini, Made merekomendasikan seri FR0059, FR0071, FR0073, FR0058, FR0074, FR0065, FR0068, FR0072, dan FR0075.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie