KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tembus ke angka Rp 14.500 per dollar Amerika Serikat (AS) menjelang akhir pekan lalu. Pelemahan nilai rupiah ini berpengaruh bagi bisnis alat berat, salah satunya PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA). Maklum, sejumlah komponen masih dipasok melalui impor. Director Chief Marketing Officer HEXA, Djonggi Gultom membenarkan pelemahan rupiah ini berdampak pada usaha alat berat yang mengusung merk Hitachi ini. “Yang jelas kami kan membeli alat menggunakan dollar, sehingga pelemahan rupiah ini berdampak bagi perusahaan. Kami melakukan penyesuaian harga, terpaksa kami sampaikan ke konsumen,” kata Djonggi pada Kontan.co.id, Jumat (21/7). Djonggi mengaku sudah menyesuaikan harga lantaran melemahnya nilai tukar rupiah ini. “Mulai 1 Juni yang lalu kami sudah menyesuaikan harga, kami naikkan sekitar 5%,” ungkapnya.
Rupiah melemah, Hexindo menaikkan harga jual
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tembus ke angka Rp 14.500 per dollar Amerika Serikat (AS) menjelang akhir pekan lalu. Pelemahan nilai rupiah ini berpengaruh bagi bisnis alat berat, salah satunya PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA). Maklum, sejumlah komponen masih dipasok melalui impor. Director Chief Marketing Officer HEXA, Djonggi Gultom membenarkan pelemahan rupiah ini berdampak pada usaha alat berat yang mengusung merk Hitachi ini. “Yang jelas kami kan membeli alat menggunakan dollar, sehingga pelemahan rupiah ini berdampak bagi perusahaan. Kami melakukan penyesuaian harga, terpaksa kami sampaikan ke konsumen,” kata Djonggi pada Kontan.co.id, Jumat (21/7). Djonggi mengaku sudah menyesuaikan harga lantaran melemahnya nilai tukar rupiah ini. “Mulai 1 Juni yang lalu kami sudah menyesuaikan harga, kami naikkan sekitar 5%,” ungkapnya.