KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Impor gandum dinilai masih akan tetap bertumbuh meskipun nilai tukar rupiah masih cenderung melemah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Direktur Eksekutif Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo) Ratna Sari Lopis mengatakan, ada dua faktor yang mempengaruhi harga gandum di Indonesia, yakni nilai tukar rupiah dan harga gandum internasional. Namun, sejauh ini, permintaan gandum masih terus tumbuh. "Tren selama 20 tahun ini masih terus naik dengan pertumbuhan 5% sampai 6%, sejalan dengan pertumbuhan ekonomi. Sejauh ini belum ada penurunan permintaan," kata Ratna kepada KONTAN, Selasa (16/10).
Rupiah melemah, impor gandum tetap bertumbuh
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Impor gandum dinilai masih akan tetap bertumbuh meskipun nilai tukar rupiah masih cenderung melemah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Direktur Eksekutif Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo) Ratna Sari Lopis mengatakan, ada dua faktor yang mempengaruhi harga gandum di Indonesia, yakni nilai tukar rupiah dan harga gandum internasional. Namun, sejauh ini, permintaan gandum masih terus tumbuh. "Tren selama 20 tahun ini masih terus naik dengan pertumbuhan 5% sampai 6%, sejalan dengan pertumbuhan ekonomi. Sejauh ini belum ada penurunan permintaan," kata Ratna kepada KONTAN, Selasa (16/10).