KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah, belum juga beranjak menjauhi level Rp 14.900 per dollar Amerika Serikat (AS), terlemah sejak krisis tahun 1998. Kondisi ini mulai banyak memunculkan banyak spekulasi di berbagai kalangan. Peneliti di Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan, krisis memang sedang berlangsung namun di tingkat global yang dimulai oleh negara berkembang, yakni krisis mata uang Turki dan Argentina. Namun, kondisi saat ini tidak separah tahun 1998. "Meski sama-sama dipicu krisis mata negara berkembang, di mana tahun 1998 dimulai dari Thailand dan Indonesia, kondisi saat ini sedikit berbeda," kata Bhima kepada Kontan.co.id, Rabu (5/9).
Rupiah melemah, Indonesia masih jauh dari krisis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah, belum juga beranjak menjauhi level Rp 14.900 per dollar Amerika Serikat (AS), terlemah sejak krisis tahun 1998. Kondisi ini mulai banyak memunculkan banyak spekulasi di berbagai kalangan. Peneliti di Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan, krisis memang sedang berlangsung namun di tingkat global yang dimulai oleh negara berkembang, yakni krisis mata uang Turki dan Argentina. Namun, kondisi saat ini tidak separah tahun 1998. "Meski sama-sama dipicu krisis mata negara berkembang, di mana tahun 1998 dimulai dari Thailand dan Indonesia, kondisi saat ini sedikit berbeda," kata Bhima kepada Kontan.co.id, Rabu (5/9).