KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan nilai tukar rupiah tak hanya berpengaruh pada penerimaan dan belanja dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Pelemahan rupiah, juga berpengaruh pada strategi pembiayaan negara, khususnya obligasi valas. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemkeu) Suahasil Nazara mengatakan, penerbitan obligasi valas harus mencari waktu yang tepat, yaitu saat kondisi pasar stabil. Oleh karena itu, Suahasil memastikan pemerintah tak akan menerbitkan obligasi valas dalam waktu dekat. "Pastinya kami akan menghindari mengeluarkan bond. Kayaknya enggak ada yang dalam jangka waktu dekat," kata Suahasil saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Selasa (8/5).
Rupiah melemah, kapan pemerintah terbitkan samurai bond?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan nilai tukar rupiah tak hanya berpengaruh pada penerimaan dan belanja dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Pelemahan rupiah, juga berpengaruh pada strategi pembiayaan negara, khususnya obligasi valas. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemkeu) Suahasil Nazara mengatakan, penerbitan obligasi valas harus mencari waktu yang tepat, yaitu saat kondisi pasar stabil. Oleh karena itu, Suahasil memastikan pemerintah tak akan menerbitkan obligasi valas dalam waktu dekat. "Pastinya kami akan menghindari mengeluarkan bond. Kayaknya enggak ada yang dalam jangka waktu dekat," kata Suahasil saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Selasa (8/5).