Rupiah melemah ke Rp 13.354 tutup Senin ini



JAKARTA. Meski aktivitas perdagangan di Amerika Serikat tengah terhenti karena peringatan hari Presiden, tetapi valuasi mata uang Garuda tetap tertekan terhadap the greenback. Dalam perdagangan awal pekan ini, rupiah kembali ditutup melemah.

Mengutip Bloomberg, di pasar spot, rupiah tercatat melemah 0,16% ke level Rp 13.354 per dollar AS. Sedangkan jika mengacu pada kurs tengah Bank Indonesia 0,18% valuasinya terkoreksi 0,18% ke level Rp 13.352 per dollar AS.

David Sumual, ekonom PT Bank Central Asia Tbk melihat pelemahan rupiah kali ini masih terjadi karena posisi dollar yang cukup positif pekan lalu. Meski libur, tetapi membaiknya sejumlah data ekonomi AS dan pernyataan Gubernur The Fed Janet Yallen yang cukup optimis akan kenaikan suku bunga tetap menguatkan posisi greenback.


“Tak hanya rupiah, mata uang emerging market juga mengalami pelemahan,” ujarnya kepada KONTAN, Senin (20/1).

Menurutnya wacana Bank Sentral AS untuk mempercepat kenaikan suku bunga di bulan Maret jauh lebih berpengaruh dari pada kondisi ekonomi Indonesia yang cukup positif. Sajian data domestik seperti neraca perdagangan yang positif, utang luar negeri yang menyusut hingga tingkat suku bunga Bank Indonesia yang tetap dipertahankan tak mampu menahan kekuatan dollar AS.

Bahkan David masih melihat dengan sentimen positif terhadap greenback kemungkinan hingga Selasa (21/2) rupiah masih akan berada dalam tekanan. Ia memproyeksikan mata uang Garuda akan mengalami pelemahan yang relatif terbatas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto