KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah menutup perdagangan hari ini, Rabu (27/10) dengan pelemahan. Di pasar spot, rupiah ditutup di level Rp 14.173 per dolar Amerika Serikat (AS) atau melemah 0,14% dari sehari sebelumnya.

Pelemahan rupiah juga terjadi di kurs referensi Jisdor Bank Indonesia. Kurs rupiah 

Jisdor ditutup di level Rp 14.184 per dolar AS, melemah 0,13% dibandingkan penutupan sebelumnya.

Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri menuturkan, minimnya katalis positif maupun data ekonomi dari dalam negeri menjadi penyebab pelemahan rupiah hari ini. Dari sisi eksternal, pelaku pasar terus memegang dolar AS sebagai safe haven seiring potensi pelaksanaan tapering sudah semakin di depan mata.

Baca Juga: IHSG melemah ke 6.602 pada Rabu (27/10), KLBF, BMRI, BBNI dikoleksi asing

“Kondisi ini kemungkinan akan kembali berlanjut pada perdagangan besok, Kamis (28/10). Sentimen seperti membaiknya kasus Covid-19 di dalam negeri cenderung sudah priced-in dan belum ada data ekonomi lagi sampai awal bulan depan,” kata Reny kepada Kontan.co.id, Rabu (27/10).

Oleh karena itu, Reny melihat kemungkinan besar pada esok hari pergerakan rupiah akan kembali konsolidasi sideways seperti hari ini. Selama sentimen eksternal masih berupa pelaku pasar yang antisipatif menyambut pelaksanaan tapering, rupiah berpotensi kembali melemah.

Reny memproyeksikan rupiah pada perdagangan Kamis akan berada pada rentang Rp 14.130 per dolar AS-Rp 14.197 per dolar AS.

Baca Juga: Rupiah Jisdor melemah 0,13% ke Rp 14.184 per dolar AS pada Rabu (27/10)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati