KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemungutan suara soal keluarnya Inggris dari Uni Eropa, British Exit (Brexit) gagal capai kesepakatan, membuat indeks dollar stabil dan mempengaruhi pelemahan rupiah, Kamis (17/1).

Mengutip Bloomberg, di pasar spot rupiah tercatat melemah 0,45% ke Rp 14.191 per dollar AS. Sementara, pada kurs tengah Bank Indonesia, rupiah melemah tipis 0,02% ke Rp 14.158 per dollar AS.

Ahmad Mikail Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia mengatakan indeks dollar AS hari ini stabil di level 96,2 setelah kesepakatan Brexit gagal terjadi. "Biasanya indeks dollar AS ada di level 95, rupiah jadi melemah," kata Ahmad, Kamis (17/1).

Selasa (15/1), Kementerian Keuangan China mengatakan akan menerapkan kebijakan pemotongan pajak yang lebih besar. Mikail menyoroti sentimen ini bisa meluas pada pemotongan suku bunga di China.

"Yuan berpotensi melemah karena ekspektasi adanya kemungkinan pemotongan suku bunga PBoC (Bank Sentra China), kalau yuan melemah rupiah bisa ikut melemah," kata Ahmad.

Rupiah, Jumat (18/1), Ahmad proyeksikan berada di rentang Rp 14.100 per dollar AS hingga Rp 14.200 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto