KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah di pasar spot dibuka melemah pada perdagangan Jumat (6/7). Mengutip Bloomberg pukul 09.30 WIB, rupiah untuk sementara melemah 0,15% ke level Rp 14.416 per dollar Amerika Serikat (AS). Ini adalah level terlemah rupiah tahun ini.

Di saat yang sama, indeks dollar AS menguat 0,07% ke level 94,45. Kendati begitu, Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail mengatakan, indeks dollar AS diperkirakan melemah di kisaran 94,0—94,6. Mata uang dollar AS juga dinilai bakal melemah terhadap beberapa mata uang dunia, terutama euro.

Pelemahan tersebut didorong oleh naiknya data klaim pengangguran di AS pada Minggu terakhir bulan Juni sebesar 231 ribu atau lebih tinggi dari minggu sebelumnya sebesar 223 ribu. “Di sisi lain, data Purchasing Manager Index (PMI) di Eropa naik cukup kuat di bulan Juni sebesar 54,9 dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 54,1,” ujar Mikail dalam riset, Jumat (6/7).

Akan tetapi, rupiah diprediksi masih akan melemah jelang diberlakukannya tarif terhadap barang ekspor China oleh AS pada Jumat malam. Sebab, kebijakan tersebut diyakini akan mendorong pelemahan yuan yang ujungnya berdampak negatif bagi rupiah.

Selain itu, data cadangan devisa yang diperkirakan turun US$ 1 miliar menjadi US$ 121 miliar juga menjadi sentimen negatif bagi rupiah pada perdagangan hari ini. Mikail pun memprediksi rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.400—Rp 14.490 per dollar AS pada hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati