KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini. Senin (27/3) pukul 10.41 WIB, kurs rupiah spot melemah 0,12% ke Rp 15.172 per dolar AS dari penutupan sebelumnya di Rp 15.153 per dolar AS. 

Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri memprediksi, rupiah akan bergerak di sekitar Rp 15.120 dan Rp 15.254 dengan tendensi penguatan. Menurut dia, pergerakan di pasar uang masih dipengaruhi oleh hasil keputusan The Fed dalam FOMC meeting Maret 2023. 

Sesuai ekspektasi, The Fed menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis points (bps) menjadi 4,75%-5% sebagai respons terhadap inflasi yang masih tinggi. Sebagian pelaku pasar melihat The Fed harus menghentikan siklus pengetatan untuk menopang stabilitas keuangan yang saat ini sedang bergejolak terutama di bank-bank AS dan Eropa.

"Namun demikian, The Fed melihat sistem perbankan AS masih cukup tangguh setelah peristiwa ditutupnya tiga bank di AS," kata Reny, Senin (27/3).

Sementara itu, Bank of England juga menaikkan suku bunga bank utamanya sebesar 25 bps menjadi 4,25% selama pertemuan Maret 2023. Langkah ini  bertujuan untuk membawa inflasi kembali ke target 2%.

Baca Juga: Kurs Dollar-Rupiah di BCA Hari Ini Senin 27 Maret 2023, Cek Sebelum Tukar Valas

Pelemahan nilai tukar rupiah pagi ini sejalan dengan mayoritas pergerakan mata uang Asia. Menurut data Bloomberg, hanya dolar Hong Kong yang pagi ini menguat terhadap the greenback.

Sementara won Korea memimpin pelemahan sebesar 0,73%. Pelemahan won diikuti oleh dolar Taiwan, peso Filipina, yuan China, rupiah, baht Thailand, dolar Singapura, yen Jepang, dan ringgit Malaysia.

Padahal, indeks dolar pagi ini pun melemah tipis 0,03% ke 103,08. Indeks yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ini cenderung stabil dalam sepekan terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati