Rupiah Melemah ke Rp 15.610 per Dolar AS, Kamis (5/1) Pagi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Kamis (5/1) pagi. Pukul 9.15 WIB, kurs rupiah spot berada di Rp 15.610 per dolar AS, melemah 0,17% dari penutupan perdagangan kemarin Rp 15.583 per dolar AS.

Kurs rupiah kemarin menguat bersama mayoritas mata uang Asia setelah pengukur pasar saham emerging markets melonjak ke level tertinggi dalam tiga pekan terakhir. Proyeksi ekonomi China yang kembali membaik menjadi penyokong utama kenaikan acuan saham emerging markets MSCI.

Nasdaq Golden Dragon China Index yang melacak saham-saham China yang diperdagangkan di AS naik 8% pada Rabu (4/1) dan mencapai level tertinggi sejak akhir Agustus.


"Pembukaan kembali China terjadi lebih cepat daripada prediksi kami," kata Allan von Mehren, analis Danske Bank dalam catatan yang dikutip Bloomberg.

Baca Juga: Intip Proyeksi Pergerakan Rupiah untuk Hari Ini (5/1)

Von Mehren mengatakan, langkah pembukaan kembali China akan memicu pemulihan pertumbuhan hingga tahun depan. Pemulihan ekonomi China juga akan memengaruhi perbaikan ekonomi di negara-negara lain.

Sementara pengukur mata uang emerging markets naik dalam delapan hari perdagangan berturut-turut. Ini adalah reli paling panjang sejak Juni 2021.

Pagi ini, sebagian mata uang Asia masih menguat. Yen Jepang memimpin penguatan 0,49%. Penguatan yen disusul oleh yuan China, won Korea, dan baht Thailand.

Baca Juga: Ini Sumbangan Barang Berbahan Baku Impor Terhadap Inflasi

Sementara rupiah memimpin pelemahan terhadap greenback pada Kamis pagi. Pelemahan rupiah diikuti oleh peso Filipina, dolar Taiwan, dolar Singapura, ringgit Malaysia, dan dolar Hong Kong.

Di sisi lain, indeks dolar turun ke 104,19. Indeks yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia ini turun dalam dua hari beruntun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati