Rupiah Melemah ke Rp 16.158 pada Senin (15/7) Setelah Menguat 8 Hari Beruntun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di awal pekan ini. Senin (15/7) pukul 9.16 WIB, kurs rupiah spot berada di Rp 16.158 per dolar AS.

Kurs rupiah spot melemah 0,13% dari penutupan perdagangan akhir pekan lalu yang ada di Rp 16.137 per dolar AS. Meski melemah secara harian, kurs rupiah masih tercatat menguat 0,61% dalam sepekan.

Kurs rupiah ini melemah tipis setelah mencatat reli penguatan terpanjang dalam delapan tahun terakhir hingga akhir pekan lalu. Kurs rupiah spot menguat dalam delapan hari perdagangan berturut-turut hingga Jumat (12/7). 


Ini adalah penguatan harian rupiah terpanjang sejak September 2016. Rupiah juga menyentuh level paling kuat dalam enam pekan terakhir.

Baca Juga: Menanti Laju IHSG Menuju Level Tertinggi

Reli penguatan rupiah kemungkinan tidak berlangsung lama jika Federal Reserve tak menunjukkan tanda-tanda segera menurunkan suku bunga acuan. Prediksi pasar, The Fed akan mulai menurunkan suku bunga paling cepat di bulan September.

Sementara hambatan terbesar penguatan rupiah dari dalam negeri adalah postur fiskal di pemerintahan baru. Tim Prabowo Subianto menghalau persepsi bahwa anggaran pemerintahan baru akan lebih boros dengan tingkat utang yang lebih tinggi.

"Ketidakpastian mengenai rencana fiskal akan menahan investor dalam beberapa bulan ke depan," kata Alex Loo, macro strategist TD di Singapura kepada Bloomberg.

Baca Juga: Strategi & Rekomendasi Saham Saat IHSG Bertahan di Atas 7.300

Untuk hari ini, pelemahan rupiah berjalan seiring dengan pelemahan mata uang Asia. Won Korea memimpin pelemahan 0,56% disusul oleh baht Thailand yang melemah 0,23% dan peso Filipina 0,23%.

Pelemahan mata uang Asia yang kompak ini disebabkan oleh penguatan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang dunia. Indeks dolar pagi ini naik ke 104,26 dari posisi akhir pekan lalu di 104,09.

Ini adalah penguatan pertama indeks dolar setelah melemah dalam tiga hari perdagangan hingga Jumat lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati