Rupiah melemah kian mendekati Rp 14.100 per dollar AS



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terus melemah, Rabu (9/5). Seiring penguatan dollar AS dipicu kenaikan yield Treasury AS, mata uang Garuda lunglai ke level terlemah sejak awal 2016.  

Mengutip kurs antarbank yang diperlihatkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) pagi ini, rupiah sudah melemah ke Rp 14.074 per dollar AS. Kemarin, rupiah masih bertengger di 14.036. 

Di pasar spot siang ini, ada di posisi Rp 14.085 per dollar AS, berbanding kemarin di Rp 14.052. Di pasar spot, rupiah sudah tertahan di atas level Rp 14.000 per dollar AS untuk hari ketiga. 


Dollar AS hari ini kembali menguat terhadap mata uang utama dunia setelah Presiden AS Donald Trump memutuskan keluar dari perjanjian nuklir Iran, dan berencana menyusun sanksi lebih berat. "Langkah Trump berkontribusi mendorong dollar AS seiring investor kembali memetakan risiko pada asetnya," kata Kamal Sharma, Bank of America Merrill Lynch FX Strategist. 

Dollar AS menguat untuk hari keempat berturut-turut. Bloomberg Dollar Spot Index mencatat kenaikan 0,1% terhadap mata uang utama dunia, dan mencapai level terkuatnya sejak 28 Desember lalu. 

Selain itu, investor bersiap mejelang lelang surat utang AS bertenor 10 tahun. Yield US Treasury kembali mendekati 3%, diperkirakan memicu investor kembali masuk ke pasar AS.

"Fokus pasar saat ini adalah kenaikan yields Treasury dan itu menjadi sentimen penguat dollar," kata General Manager di Gaiteme.com Research Institute Ltd di Tokyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia