KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Sinar Mas (ASM) mencatat net klaim sebesar Rp 622 miliar hingga pertengahan tahun ini. Kontribusi klaim masih didominasi dari dua bisnis yakni asuransi kendaraan bermotor dan kesehatan. Direktur PT Asuransi Sinar Mas Dumasi M.M Samosir mengatakan, kenaikan klaim hingga Juni 2018 sebesar 10% jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. Pelemahan rupiah terhadap dollar Amerika Serikat saat ini memang turut mengerek klaim kedua bisnis itu. Diakuinya, harga obat-obatan dan sparepart akan ikut terkerek. "Kalau kondisi dollar seperti ini terus kami perkiraan klaim kedua bisnis ini sampai akhir tahun bisa naik 10% seperti tren Juni 2018," kata Dumasi kepada Kontan.co.id, Selasa (31/7).
Rupiah melemah, klaim dari dua bisnis Asuransi Sinar Mas ini bisa naik dua digit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Sinar Mas (ASM) mencatat net klaim sebesar Rp 622 miliar hingga pertengahan tahun ini. Kontribusi klaim masih didominasi dari dua bisnis yakni asuransi kendaraan bermotor dan kesehatan. Direktur PT Asuransi Sinar Mas Dumasi M.M Samosir mengatakan, kenaikan klaim hingga Juni 2018 sebesar 10% jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. Pelemahan rupiah terhadap dollar Amerika Serikat saat ini memang turut mengerek klaim kedua bisnis itu. Diakuinya, harga obat-obatan dan sparepart akan ikut terkerek. "Kalau kondisi dollar seperti ini terus kami perkiraan klaim kedua bisnis ini sampai akhir tahun bisa naik 10% seperti tren Juni 2018," kata Dumasi kepada Kontan.co.id, Selasa (31/7).