KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penguatan dollar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah turut berdampak bagi produsen kosmetik dan personal care seperti, PT Martina Berto Tbk (MBTO). Seperti yang diketahui, perusahaan memasok beberapa bahan baku yang menggunakan harga dollar AS yang dibayar menggunakan kurs rupiah. Mau tak mau, perseroan mempunyai selisih kurs dan berakibat pada beban keuangannya. Namun demikian, Direktur Utama perseroan Bryan David Emil, optimis hal tersebut masih dapat diatasi sehingga belum melakukan penyesuaian harga produk. "Tentu kami waspada (penguatan dollar AS), walau untuk kenaikan harga belum ada rencana," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (17/10). Pertimbangan ini mengacu selain pada persaingan kosmetik yang kian ketat, namun juga perseroan melihat pabrikan masih dapat ditingkatkan efisiensinya sehingga beban produksi dapat ditekan.
Rupiah melemah, Martina Berto (MBTO) putuskan belum naikkan harga produk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penguatan dollar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah turut berdampak bagi produsen kosmetik dan personal care seperti, PT Martina Berto Tbk (MBTO). Seperti yang diketahui, perusahaan memasok beberapa bahan baku yang menggunakan harga dollar AS yang dibayar menggunakan kurs rupiah. Mau tak mau, perseroan mempunyai selisih kurs dan berakibat pada beban keuangannya. Namun demikian, Direktur Utama perseroan Bryan David Emil, optimis hal tersebut masih dapat diatasi sehingga belum melakukan penyesuaian harga produk. "Tentu kami waspada (penguatan dollar AS), walau untuk kenaikan harga belum ada rencana," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (17/10). Pertimbangan ini mengacu selain pada persaingan kosmetik yang kian ketat, namun juga perseroan melihat pabrikan masih dapat ditingkatkan efisiensinya sehingga beban produksi dapat ditekan.