Rupiah Melemah, Menembus Rp 12.650 per Dolar AS



BEIJING. Mata uang regional bergerak naik turun, seiring dengan rebound-nya saham-saham global yang ikut memulihkan permintaan atas aset-aset emerging market. Delapan dari 10 mata uang Asia yang paling aktif diperdagangkan, kecuali yen, telah melonjak setelah pemerintah AS menyelamatkan Citigroup Inc. “Cerita utamanya sepertinya terlihat bagaimana pasar Asia merespons bail out Citigroup,” kata Sean Callow, senior currency strategist Westpac Banking Corp. di Sydney.Rupiah Indonesia melemah menjadi 12.650 per dolar AS pada pukul 14.22 WIB. Rupiah di pasar spot dibuka di level 12.475 per dolar AS dan sempat menyentuh level tertinggi pada 12.700 per dolar AS dan level terendah 12.100 per dolar AS. Won Korea justru tergelincir 0,76%, melemah menjadi 1.501 per dolar AS pada pukul 14.04. Penutupan hari Senin (24/11) kemarin di level 1.513 di Seoul merupakan yang paling loyo sejak Maret 1998.Sham-saham Citigroup, yang telah terjerembap 60% minggu lalu, terdesak 58% kemarin setelah pemerintah setuju untuk menjamin aset yang bermasalah dan menyuntikkan US$ 20 miliar untuk bank ini. Jerry Yoshikoshi, market strategist untuk Sumitomo Mitsui Bank di Singapura bilang, “Saya tidak berpikir bahwa ini merupakan sinyal dari rendahnya mata uang regional. Akan ada banyak cerita yang lebih buruk di pasar global dan kondisi yang jauh lebih buruk lagi di dalam perekonomian Asia yang tak bisa dihindarkan.”Perekonomian Asia kemungkinan akan tenang secara substansial seiring dengan perlambatan global yang mengikis permintaan terhadap ekspor mereka, kepercayaan konsumen akan terhuyung-huyung dan perbankan yang menahan kucuran pinjamannya di tengah krisis kredit. Hal ini ditegaskan oleh IMF. Pertumbuhan di Asia, termasuk jepang, Australia dan New Zealand kemungkinan akan melambat menjadi 4,9% tahun depan, dari 5,6% yang sebelumnya diprediksikan pada Oktober lalu. Perekonomian, yang tumbuh 7,6% pada tahun 2007, kemungkinan hanya membiak 6% tahun ini. Ringgit Malaysia menguat tipis 0,12% pada pukul 14.08 WIB menjadi 3,6205 per dolar AS. Mata uang ini pernah menyentuh 3,6425 pada 21 November 2008, level yang paling rendah sejak November 2006.  Bank Negara Malaysia memangkas tingkat suku bunga overnight menjadi 3,25% dari 3,5%. Dolar Taiwan kian mantap 0,38% menjadi 33,3470 per dolar AS. Peso Filipina menguat tipis 0,18% menjadi 49,635 per dolar AS di Manila. Sementara baht Thailand malah loyo 0,32% menjadi 35,1900 per dolar AS. Dolar Hong Kong hanya mengalami sedikit perbuahan sebesar 0,046%, menguat menjadi 7,7552 per dolar AS


Editor: