KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pelemahan nilai tukar rupiah bisa menyebabkan belanja subsidi dan pembayaran utang pemerintah Indonesia membengkak. Ekonom dari Center of Reform on Economic (CORE) Indonesia, Yusuf Rendy Manilet, menghitung, jika nilai tukar rupiah mencapai Rp 16.300 per dolar AS, jauh dari asumsi dalam APBN 2024 sebesar Rp 15.000 per dolar AS, maka akan mengakibatkan peningkatan belanja subsidi dan pembayaran utang sebesar Rp 30 triliun. “Ini berarti pemerintah harus menyediakan tambahan anggaran sebesar Rp 30 triliun untuk menutupi peningkatan biaya yang disebabkan oleh pelemahan nilai tukar tersebut,” tutur Yusuf kepada Kontan, Rabu (12/6).
Rupiah Melemah, Pembayaran Utang dan Belanja Subsidi Berpotensi Bengkak Rp 30 Triliun
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pelemahan nilai tukar rupiah bisa menyebabkan belanja subsidi dan pembayaran utang pemerintah Indonesia membengkak. Ekonom dari Center of Reform on Economic (CORE) Indonesia, Yusuf Rendy Manilet, menghitung, jika nilai tukar rupiah mencapai Rp 16.300 per dolar AS, jauh dari asumsi dalam APBN 2024 sebesar Rp 15.000 per dolar AS, maka akan mengakibatkan peningkatan belanja subsidi dan pembayaran utang sebesar Rp 30 triliun. “Ini berarti pemerintah harus menyediakan tambahan anggaran sebesar Rp 30 triliun untuk menutupi peningkatan biaya yang disebabkan oleh pelemahan nilai tukar tersebut,” tutur Yusuf kepada Kontan, Rabu (12/6).
TAG: