KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengusaha pertambangan mewaspadai dampak pelemahan nilai tukar rupiah ke dolar Amerika Serikat (AS) terhadap biaya operasional dan modal kerja perusahaan. Mengutip Bloomberg, Rabu (15/1), rupiah spot ditutup melemah 0,34% secara harian ke level Rp 16.326 per dolar AS. Sejalan dengan pergerakan di pasar spot, Rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI tercatat melemah 0,28% ke level Rp 16.311 per dolar AS. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran bagi sektor pertambangan, terutama terkait dengan biaya operasional dan modal kerja. Direktur Eksekutif Indonesian Mining Association (IMA) Hendra Sinadia menegaskan, pelemahan rupiah akan berdampak langsung pada biaya operasi perusahaan tambang.
Rupiah Melemah, Pengusaha Tambang Waspadai Tekanan Biaya Operasional dan Modal Kerja
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengusaha pertambangan mewaspadai dampak pelemahan nilai tukar rupiah ke dolar Amerika Serikat (AS) terhadap biaya operasional dan modal kerja perusahaan. Mengutip Bloomberg, Rabu (15/1), rupiah spot ditutup melemah 0,34% secara harian ke level Rp 16.326 per dolar AS. Sejalan dengan pergerakan di pasar spot, Rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI tercatat melemah 0,28% ke level Rp 16.311 per dolar AS. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran bagi sektor pertambangan, terutama terkait dengan biaya operasional dan modal kerja. Direktur Eksekutif Indonesian Mining Association (IMA) Hendra Sinadia menegaskan, pelemahan rupiah akan berdampak langsung pada biaya operasi perusahaan tambang.