JAKARTA.Menutup tahun 2015, PT Isuzu Astra Motor Indonesia mengalami penurunan penjualan. Ini tidak lepas dari lesunya pasar otomotif Indonesia dan gejolak nilai tukar rupiah. Pada tahun lalu, penjualan kendaraan roda empat Isuzu turun menjadi 19.350 unit dari tahun sebelumnya. "Tapi untuk pangsa pasar Isuzu Elf pada segmen light truck justru meningkat menjadi 19,0% dari sebelumnya 18,1%," kata Ernando Demily, Marketing Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia, di Kuningan, Jakarta, Senin (18/1) malam. Penurunan penjualan Isuzu dampak dari lesunya pasar otomotif tahun lalu. Sebagai gambaran, penjualan otomotif nasional pada 2015 turun sebanyak 17%. "Kurs melemah efeknya bisnis melambat, daya beli masyarakat pun tergerus," tambah Ernando.
Rupiah melemah, penjualan Isuzu 2015 ikut tergerus
JAKARTA.Menutup tahun 2015, PT Isuzu Astra Motor Indonesia mengalami penurunan penjualan. Ini tidak lepas dari lesunya pasar otomotif Indonesia dan gejolak nilai tukar rupiah. Pada tahun lalu, penjualan kendaraan roda empat Isuzu turun menjadi 19.350 unit dari tahun sebelumnya. "Tapi untuk pangsa pasar Isuzu Elf pada segmen light truck justru meningkat menjadi 19,0% dari sebelumnya 18,1%," kata Ernando Demily, Marketing Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia, di Kuningan, Jakarta, Senin (18/1) malam. Penurunan penjualan Isuzu dampak dari lesunya pasar otomotif tahun lalu. Sebagai gambaran, penjualan otomotif nasional pada 2015 turun sebanyak 17%. "Kurs melemah efeknya bisnis melambat, daya beli masyarakat pun tergerus," tambah Ernando.