Rupiah melemah, penjualan UKM di sektor e-commerce menurun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melemahnya mata uang rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) yang terus berlanjut sampai saat ini berimbas pada lesunya penjualan bagi pengusaha kecil menengah (UKM) di sektor e-commerce.

Samuel Meidiono, mitra BLANJA.com mengakui adanya penurunan penjualan pada produk parfum impornya. Hal ini diakuinya lantaran meningkatnya harga dari distributor.

“Parfum impor yang saya jual di e-commerce, saya beli dari distributor yang ada perwakilan di Jakarta, dari transaksi itu pembayarannya menggunakan mata uang Rupiah. Harganya jadi meningkat dan daya beli jadi lemah karena pembeli masih ingin harga yang lama,” katanya kepada Kontan.co.id, Selasa (14/8).


Dampaknya, penjualan parfum di gerai online-nya menurun 5% dibandingkan bulan lalu. “Penjualan parfum impor kami menurun sekitar 5% karena adanya kenaikan harga parfum sebesar 10% sampai 20%,” jelasnya.

Untuk mengatasi kelesuan bisnis parfum impornya, Samuel mengatakan pihaknya menerapkan strategi bisnis untuk menarik pembeli di tengah kondisi pasar yang sepi.

“Kami koordinasi dengan pihak e-commerce untuk menempatkan produk yang kita jual di halaman depan dalam kategori produk parfum dengan memenuhi syarat-syarat yang ditentukan e-commerce, kita juga tawarkan buy one get one hingga potongan harga kepada pembeli,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .