JAKARTA. PT Sriboga Ratu Raya (SRR) memproyeksikan kebutuhan gandum untuk memproduksi tepung terigu tahun ini akan stagnan di kisaran 1.900 ton per hari. Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika menjadi salah satu pemicu belum meningkatnya produksi tepung terigu perusahaan. Akibatnya, tahun ini perusahaan belum berencana melakukan ekspansi baru. "Tahun lalu baru ekspansi, kami akan optimalkan dahulu (hasil ekspansi tahun lalu)," kata Hadian Iswara, Senior Manajer Pengembangan Bisnis PT Sriboga Ratu Raya, Senin (10/2). Catatan saja, sejak Februari 2013, kebutuhan gandum sebagai bahan baku tepung terigu naik sebesar 15% dari periode sebelumnya. Sebelumnya, kebutuhan gandum untuk bahan baku tepung terigu perusahaan sekitar 1.652 ton per hari. Bertambahnya kebutuhan gandum untuk produksi terigu ini lantaran penambahan satu lini mesin produksi berkapasitas 250 ton per hari. Sepanjang Januari - September 2013 penjualan terigu Sriboga mencapai 265.217 ton.
Rupiah Melemah, Produksi Terigu Sriboga Stagnan
JAKARTA. PT Sriboga Ratu Raya (SRR) memproyeksikan kebutuhan gandum untuk memproduksi tepung terigu tahun ini akan stagnan di kisaran 1.900 ton per hari. Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika menjadi salah satu pemicu belum meningkatnya produksi tepung terigu perusahaan. Akibatnya, tahun ini perusahaan belum berencana melakukan ekspansi baru. "Tahun lalu baru ekspansi, kami akan optimalkan dahulu (hasil ekspansi tahun lalu)," kata Hadian Iswara, Senior Manajer Pengembangan Bisnis PT Sriboga Ratu Raya, Senin (10/2). Catatan saja, sejak Februari 2013, kebutuhan gandum sebagai bahan baku tepung terigu naik sebesar 15% dari periode sebelumnya. Sebelumnya, kebutuhan gandum untuk bahan baku tepung terigu perusahaan sekitar 1.652 ton per hari. Bertambahnya kebutuhan gandum untuk produksi terigu ini lantaran penambahan satu lini mesin produksi berkapasitas 250 ton per hari. Sepanjang Januari - September 2013 penjualan terigu Sriboga mencapai 265.217 ton.