KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah yang makin merosot turut menekan pasar obligasi dalam negeri. Ini ditunjukkan penurunan indeks Inter Dealer Market Association (IDMA) ke level terendahnya sejak 2015 pada Selasa (4/9). Mengutip Bloomberg, indeks IDMA menyentuh level terendahnya sejak Desember 2015 pada level 92,31 atau turun 0,43% dari hari sebelumnya. Dalam sepekan, indeks IDMA sudah menurun 2,43%. Ekonom Maybank Indonesia Juniman menilai, tekanan di pasar obligasi masih akan terus berlanjut selama nilai tukar rupiah di pasar spot terus melemah. Seperti diketahui, pasar obligasi domestik masih digerakkan oleh investor asing sehingga rentan terhadap sentimen global.
Rupiah melemah, prospek pasar obligasi makin tertekan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah yang makin merosot turut menekan pasar obligasi dalam negeri. Ini ditunjukkan penurunan indeks Inter Dealer Market Association (IDMA) ke level terendahnya sejak 2015 pada Selasa (4/9). Mengutip Bloomberg, indeks IDMA menyentuh level terendahnya sejak Desember 2015 pada level 92,31 atau turun 0,43% dari hari sebelumnya. Dalam sepekan, indeks IDMA sudah menurun 2,43%. Ekonom Maybank Indonesia Juniman menilai, tekanan di pasar obligasi masih akan terus berlanjut selama nilai tukar rupiah di pasar spot terus melemah. Seperti diketahui, pasar obligasi domestik masih digerakkan oleh investor asing sehingga rentan terhadap sentimen global.