Rupiah melemah, RANC bakal sesuaikan harga jual produk



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) terus mencermati peningkatan nilai tukar dollar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah. Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), nilai tukar dollar hari ini berada di level Rp 14.332 per dolar AS.

Meshvara Kanjaya, Direktur Utama RANC menyampaikan bahwa pelemahan rupiah yang terjadi juga membuat perusahaan menyesuaikan harga jual. Sebab, nilai tukar dollar itu berdampak tidak hanya pada harga barang impor tetapi harga bahan baku.

“Pelemahan rupiah tentu berdampak pada kenaikan harga barang dan terhadap bahan baku yang dibutuhkan untuk memproduksi barang-barang yang diual di supermarket,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (9/7).


Catatan Kontan.co.id, porsi produk impor di gerai-gerai RANC baik Ranch Market maupun Farmers Market mencapai 20% hingga 30%. Kenaikan nilai tukar dolar terhadap rupiah ini juga berimbas pada bahwan baku plastik untuk produk private label perusahaan.

Saat ini perusahaan memiliki produk private label untuk produk seperti produk pembersih hingga snack, setidaknya perusahaan memilok 200 SKU dari 10 kategori produk untuk private label miliknya.

Dampak pelemahan rupiah sedikit banyak juga mengerek ongkos produksi dari private label miliknya “Kenaikan harga biji plastik berpengaruh padda kenaikan harga dikarenakan masih banyak produk yang menggunakan kemasan plastik,” kata Meshvara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .