KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hari ini rupiah mengalami pelemahan setelah tiga hari tertekan berturut turut. Berdasarkaan data RTI, hari ini nilai tukar rupiah terhadap dollar AS ke posisi sebesar 13.931.

Suprajarto, Direktur Utama BRI bilang pelemahan ini tidak terlalu pengaruh ke BRI. "Karena kami mempunyai nasabah yang kebanyakan eksportir," kata Suprajarto setelah ditemui dalam paparan kinerja, Kamis (3/5).

Eksportir valas ini bergerak di sawit dan industri pengolahan lain. Menurut BRI jika dollar naik terus, BRI akan melakukan antisipasi dengan melakukan konsolidasi debitur yang terkait kredit valas.

Supra berharap nilai tukar rupiah tidak menembus Rp 14.000 per dollar AS. Menurut BRI salah satu penyebab rupiah dan IHSG melemah karena BI belum menaikkan suku bunga.

Padahal The Fed sudah mengatakan akan menaikkan beberapa kali suku bunga acuannya di tahun ini. Meskipun suku bunga acuan BI bisa naik, namun BRI berharap BI tak menaikkan suku bunga acuannya pada tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia