KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah melemah terhadap dolar AS. Rupiah bertengger di level Rp 16.461 per dolar AS atau melemah 0,33% pada perdagangan spot, Selasa (18/3) pukul 11.55 WIB. 

Pada hari sebelumnya, Senin (18/3), rupiah ditutup menguat di level Rp 16.406. Pagi ini, rupiah senmpat dibuka menguat di Rp 16.393. Namun, penguatan tersebut tidak bertahan lama. 

Pengamat mata uang Ibrahim Assuaibi menilai, pelemahan rupiah dipengaruhi kondisi geopolitik di Timur Tengah dan perang dagang antar negara major currency. Kedua hal tersebut, menciptakan perlambatan ekonomi yang berdampak pada gugurnya saham-saham berbasis teknologi. 

Lapkeu GoTo 2024: Pendapatan Naik, Beban Turun, Rugi Turun 94%

“Sehingga wajarlah kalau seandainya arus modal asing kembali keluar dari pasar modal dan memengaruhi mata uang rupiah,” kata Ibrahim kepada Kontan.co.id, Selasa (18/3). 

Baca Juga: Rupiah Dibuka Menguat ke Rp 16.393 Per Dolar AS Hari Ini, Mata Uang Asia Bervariasi

Ibrahim juga menilai, defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menjadi katalis negatif jebloknya nilai tukar rupiah saat ini. 

Ibrahim menilai, Bank Indonesia (BI) perlu mengantisipasi pelemahan rupiah ini dengan melakukan intervensi pada pasar untuk memastikan nilai rupiah tidak terkoreksi semakin dalam.

Selanjutnya: Robert Kiyosaki Peringatkan Kehancuran Pasar, Lebih Parah Dibanding Tahun 1929

Menarik Dibaca: Berawan Hingga Hujan Petir, Ini Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (19/3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat