KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Nilai tukar rupiah masih melemah di hadapan dolar Amerika Serikat (AS), Selasa (8/10). Mengutip Bloomberg pukul 09.13 WIB, rupiah ke Rp 14.164 per dolar AS atau melemah 0,01%.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, pelemahan yuan membuat kurs mata uang di Asia terseret turun, termasuk rupiah.

Baca Juga: Hindari efek domino AS-Eropa, ini dua hal mendesak yang harus dilakukan pemerintah

Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Sebesar Rp150 Triliun pada Tahun 2024

Penyebabnya, pemerintah China telah menolak sejumlah tuntutan AS dan membuat negosiasi dagang antara kedua negara kembali panas.

Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual menambahkan, kondisi makin buruk setelah AS memutuskan mengerek tarif impor atas barang asal Uni Eropa senilai US$ 7,5 miliar. Pelaku pasar masih menunggu arah dari hubungan AS dan Eropa tersebut.

Baca Juga: Prediksi Kurs Rupiah: Terseret Yuan

Analis Asia Trade Point Futures Deddy Yusuf Siregar menilai, beban rupiah semakin berat lantaran cadangan devisa Indonesia periode September turun US$ 2,1 miliar menjadi US$ 124,3 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini