KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah melemah tipis akibat pelaku pasar merespon positif komentar Presiden Federal Reserve St Louis James Bullard. 

Mengutip Bloomberg di pasar spot, Senin (22/7), nilai tukar rupiah melemah tipis 0,04% ke Rp 14.943 per dollar AS. 

Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan rupiah melemah tipis karena tertekan dollar AS yang menguat setelah di Jumat (19/7) malam, Presiden Federal Reserve St Louis James Bullard mengatakan penurunan suku bunga AS sebanyak 25 basis point (bps) sudah cukup. 

"Awalnya pelaku pasar mengeskpektasikan The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 50 bps, dengan komentar Bullard optimisme pelaku pasar pada penurunan suku bunga AS tak lagi tinggi," kata Josua, Senin (22/7). 

Namun, menurut Josua, pelemahan rupiah hari ini tidak terlalu dalam dan cenderung bergerak stabil. 

Untuk Selasa (23/7) Josua memperkirakan belum akan ada data ekonomi yang signifikan akan menggerakkan rupiah. Tren pasar yang merespon pernyataan Bullard masih menjadi sentimen utama yang mempengaruhi perdagangan rupiah di esok hari. 

Karenanya, Josua memproyeksikan rupiah besok masih bergerak stabil di Rp 13.900 per dollar AS hingga Rp 14.000 per dollar AS. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi