KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) masih berlanjut di perdagangan pagi ini. 

Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot masih pada pukul 10.10 WIB melemah tipis 0,06% di level Rp 15.206 per dollar AS, Kamis (25/10). Sejak awal pekan ini, rupiah sudah melemah 0,12%. 

Analis Monex Investindo Futures, Putu Agus Pransuamitra mengatakan, pelemahan rupiah didorong oleh penguatan indeks dollar AS seiring melemahnya bursa saham global. Namun, ia menyebut koreksi rupiah cenderung lebih terbatas ketimbang yang dialami oleh sejumlah mata uang utama dunia, terutama euro.

Hal ini mengingat masih adanya ketidakstabilan politik di kawasan Eropa akibat belum selesainya masalah defisit anggaran pemerintah Italia dan polemik perjanjian Brexit.

Anjloknya bursa saham global sendiri tak lepas dari ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS yang bakal berlanjut hingga tahun depan. Padahal, Presiden Donald Trump telah melayangkan protes kepada The Federal Reserves soal kenaikan suku bunga acuan yang terlalu agresif. “Kondisi ini membuat para pelaku pasar kebingungan sehingga mempengaruhi pergerakan pasar saham,” imbuh Putu.

Menurut Putu, rupiah masih berpotensi mengalami pelemahan hingga penutupan perdagangan hari ini dengan kisaran Rp 15.170—Rp 15.220 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Narita Indrastiti