KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot pagi ini melemah tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibandingkan pada penutupan akhir pekan lalu.

Mengutip data Bloomberg, Senin (16/6/2025) pukul 09,15 WIB, rupiah spot berada di level Rp 16.306 per dolar AS. Rupiah tercatat melemah 0,01% dibandingkan Harga penutupan pada Jumat yang di level Rp 16.304.

Seperti diketahui, pada Jumat (13/6), rupiah spot melemah 0,37% ke Rp 16.304 per dolar AS. Sementara rupiah Jisdor Bank Indonesia (BI) juga melemah 0,34% ke Rp 16.293 per dolar AS.

GoTo Berhasil Cetak Laba di Q3-2025, Kinerja 9 Bulan Meningkat

Baca Juga: Kurs Rupiah Menguat Tipis ke Rp 16.260 Per Dolar AS, Rabu (11/6)

Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong menuturkan, tekanan pada rupiah masih akan berlanjut akibat eskalasi ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Terlebih data-data ekonomi domestik pekan lalu yang lebih lemah seperti indeks kepercayaan konsumen dan penjualan ritel. 

"Selain itu, di awal pekan ini juga tidak ada data ekonomi yang penting," ujarnya, Minggu (15/6) seperti dikutip dari pemberitaan Kontan sebelumnya.

Pengamat mata uang, Ibrahim Assuaibi menuturkan, pernyataan Presiden AS Donald Trump akan menaikkan tarif otomotif, memicu kecemasan baru.

Baca Juga: Kurs Rupiah Menguat Tipis pada Selasa (10/6) Saat Cadangan Devisa Stabil

Ibrahim memperkirakan, rupiah pada Senin (16/6) melemah di Rp 16.300–Rp 16.350 per dolar AS. Lukman memproyeksi, kurs rupiah di Rp 16.200–Rp 16.350 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News