Rupiah melemah tipis ke Rp 13.509 di akhir pekan



JAKARTA. Otot rupiah kembali mengendur pasca penguatan kemarin Kamis (18/2) ditopang pemangkasan BI rate. Mengacu data Bloomberg, Jumat (19/2) di pasar spot rupiah berada di Rp 13.509 per dollar AS atau melemah tipis 0,04% dari sebelumnya Rp 13.503 per dollar AS.

Mengacu kurs Jakart Interbank Spot Dollar, rupiah juga melemah ke Rp 13.549 atau 0,52% dari sebelumnya Rp 13.479 per dollar AS.

Hari ini, dollar menguat terhadap mata uang negara berkembang di Asia di picu penurunan harga minyak. Minyak mentah AS turun di bawah US$ 31 per barel menyusul naiknya stok minyak AS. 


"Peningkatan persediaan minyak benar-benar mengubah suasana pasar," Keisuke Hino, pedagang valuta asing di Mizuho Bank yang berbasis di New York mengatakan kepada Bloomberg News.

Dollar jatuh menjadi 112,80 yen dari hari sebelummnya 113,24 yen di New York, sementara euro turun menjadi 125,51 yen dari 125,76 yen. Mata uang tunggal berada di 1,1128 dollar dan 1,1105 dollar.

Sentimen penghindaran risiko dan penurunan harga minyak mentah mendorong ringgit Malaysia melemah tajam. 

Dollar Singapura juga merosot terhadap AS, melemah 0,31 %, dan baht Thailand menyusut 0,38 %.

Won Korea Selatan, dollar Taiwan dan peso Filipina juga turun terhadap unit AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto