KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah kembali melemah pada awal pekan ini. Senin (29/10) pukul 10.31 WIB, rupiah di pasar spot melemah tipis 0,07% ke level Rp 15.227 per dollar Amerika Serikat (AS).

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail mengungkapkan, dollar AS menguat akibat gejolak di pasar saham global pekan lalu. Dia menambahkan, indeks dollar AS diperkirakan akan bergerak menguat ke level 96,00—96,40.

Kurs dollar AS pun berpeluang menguat terhadap sejumlah mata uang utama dunia lainnya. Penguatan dollar AS disebabkan oleh berlanjutnya koreksi di pasar saham AS pasca rilisnya data pertumbuhan ekonomi AS.

Pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal ketiga hanya mencapai 3,5% (qoq) atau lebih rendah ketimbang kuartal sebelumnya sebesarr 4,2% (qoq).

“Koreksi yang terjadi di pasar saham mendorong investor untuk memindahkan dana investasinya ke aset berdenominasi dollar AS seperti US Treasury,” ungkap Mikail dalam riset, hari ini.

Hasil ini membuat rupiah berpeluang mengalami pelemahan. Menurut Mikail, rupiah dapat melemah di kisaran Rp 15.200—Rp 15.250 per dollar AS pada hari ini.

Di kawasan Asia, dollar AS pun menguat terhadap sebagian besar mata uang. Hanya mata uang won Korea, rupee, dollar Taiwan, dan yen Jepang yang pagi ini menguat terhadap the greenback.

Sementara itu, indeks dollar yang mencerminkan nilai tukar dollar AS terhadap mata uang utama dunia berada di 96,46, menguat dari 96,36 pada akhir pekan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati