KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah melemah lagi di pertengahan pekan ini. Rabu (21/8) pukul 8.21 WIB, kurs rupiah berada di Rp 14.273 per dolar Amerika Serikat (AS). Rupiah melemah tipis 0,03% ketimbang harga penutupan kemarin pada Rp 14.268 per dolar AS. Rupiah melemah tipis-tipis dalam dua hari perdagangan terakhir.
Baca Juga: Proyeksi Rupiah: Menanti Katalis Eksternal Hari ini, Bank Indonesia (BI) memulai rapat dewan gubernur selama dua hari hingga besok. Menurut survei Bloomberg, 16 dari 23 ekonom memperkirakan bahwa bank sentral akan menahan suku bunga acuan di level 5,75%. Sedangkan sisanya memperkirakan penurunan suku bunga acuan ke 5,5%. Frances Cheung,
head of Asia macro strategy Westpac di Singapura memperkirakan, rupiah akan bergerak di kisaran terbatas menjelang pengumuman BI. "Meski pasar terbelah akan keputusan BI, pemangkasan suku bunga akan menekan rupiah. Kami yakin BI mungkin akan menghentikan sementara pemangkasan karena sentimen risiko belum pulih," kata Cheung kepada
Bloomberg, kemarin.
Baca Juga: Viral cerita uang tabungan jutaan rupiah yang hancur dimakan rayap Pagi ini, mata uang kawasan Asia pun bergerak mixed terhadap dolar AS. Penguatan tampak pada mata uang ringgit, dolar Taiwan, yuan
offshore dan peso. Sementara yuan, baht, yen, rupiah, won, dolar Singapura dan dolar Hong Kong melemah di hadapan
the greenback. Dolar AS pagi ini menguat tipis terhadap dolar AS setelah kemarin melorot. Pagi ini, posisi indeks dolar berada di 98,21. Indeks yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ini naik dari angka kemarin 98,19, tapi turun ketimbang posisi awal pekan pada 98,35. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati