Rupiah melorot ke posisi terlemah dalam 4 pekan



JAKARTA. Posisi rupiah melemah ke level terendah dalam enam pekan terakhir pada transaksi Selasa (22/4). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.25 WIB, mata uang Garuda melemah 0,4% menjadi 11.495 per dollar AS. Ini merupakan level terlemah sejak 6 Maret lalu. Sementara, kurs tengah rupiah versi Bank Indonesia tertanggal kemarin menunjukkan posisi 11.430 per dollar AS. Pelemahan rupiah pagi ini terkait dengan pernyataan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo yang mengatakan bahwa defisit transaksi berjalan diprediksi akan melampaui 2% dari Produk Domestik Bruto pada kuartal pertama 2014. Sebagai perbandingan, pada kuartal akhir 2013, defisit transaksi berjalan hanya mencapai 1,98% dari PDB. Selain itu, pelemahan rupiah juga dipicu oleh spekulasi dilakukannya pembayaran dividen kepada investor asing oleh perusahaan domestik. Kondisi itu akan meningkatkan arus dana keluar dari Indonesia. "Pelaku pasar kembali memperhatikan defisit transaksi berjalan. Selain itu, pembagian dividen kepada perusahaan asing juga akan naik pada kuartal kedua. Hal ini akan semakin memperlebar gap di neraca transaksi berjalan sehingga memberatkan langkah rupiah," papar Muhammad Ikhsan, foreign exchange dealer PT Bank Rakyat Indonesia di Jakarta kepada Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie