JAKARTA. Rupiah masih akan bergerak fluktuatif pada perdagangan pekan depan. Data neraca perdagangan dan inflasi terbaru akan dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) awal pekan depan bakal menjadi sentimen utama yang menentukan pergerakkan rupiah. Pada Jumat (30/1), rupiah di pasar spot ditutup melemah 0,71% ke level Rp 12.672 per dollar AS. Dalam sepekan ini, rupiah tercatat sudah terkoreksi 1,32%. Sementara kurs tengah Bank Indonesia (BI) menunjukkan rupiah melemah 0,88% menjadi Rp 12.625 per dollar pada perdagangan kemarin. Ekonom Samuel Asset Manajemen, Lana Soelistianingsih mengatakan, sentimen global menjadi penyebab utama koreksi rupiah. Dalam sepekan ini, banyak bermunculan perkembangan terbaru terutama dari Eropa dan Amerika Serikat (AS).
Rupiah menanti data neraca perdagangan
JAKARTA. Rupiah masih akan bergerak fluktuatif pada perdagangan pekan depan. Data neraca perdagangan dan inflasi terbaru akan dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) awal pekan depan bakal menjadi sentimen utama yang menentukan pergerakkan rupiah. Pada Jumat (30/1), rupiah di pasar spot ditutup melemah 0,71% ke level Rp 12.672 per dollar AS. Dalam sepekan ini, rupiah tercatat sudah terkoreksi 1,32%. Sementara kurs tengah Bank Indonesia (BI) menunjukkan rupiah melemah 0,88% menjadi Rp 12.625 per dollar pada perdagangan kemarin. Ekonom Samuel Asset Manajemen, Lana Soelistianingsih mengatakan, sentimen global menjadi penyebab utama koreksi rupiah. Dalam sepekan ini, banyak bermunculan perkembangan terbaru terutama dari Eropa dan Amerika Serikat (AS).